Saturday 3 September 2011

Short Story - Love The Way You Lie

NB : ini sesuai sama kehidupan nyata gue (sedikit diubah-ubah), tapi nama tokohnya gak sesuai sama kehidupan nyata, melainkan nama anak-anak mipmo tercinta gue :* oke langsung aja ini ceritanya........


SMP Taurus, tempat dimana Raisha bersekolah, tepatnya di kelas 7-2. Suatu saat ketika Raisha sedang membuka account facebooknya, ia melihat seseorang yang mengirim permintaan pertemanan kepadanya. Karena Raisha merasa ia tidak kenal dengan orang tersebut, akhirnya ia membuka profilnya. Namanya Alvin, ia bersekolah di SMP Taurus juga, tetapi ia kelas 7-4. Akhirnya Raisha menerima permintaan pertemanannya itu. Setelah itu, Alvin dan Raisha chatting. Kira-kira seperti inilah percakapan mereka:

Alvin : Hai
Raisha : Hai juga
Alvin : Sekolah dimana?
Raisha : SMP Taurus
Alvin : Oh, sama dong. Kelas berapa?
Raisha : 7-2, lu?
Alvin : Gue 7-4, hehe
Raisha : Ohaha
Alvin : Lu kenal gua gak?
Raisha : Enggak
Alvin : Oh, kirain kenal
Raisha : Kalo kenal gue gak mungkin nanya dong
Alvin : Iya sih, hehe.
Raisha : Emangnya lu yang mana?
Alvin : Gue orang terpendek di 7-4
Raisha : Masa sih? Gue juga termasuk anak yang pendek di kelas, haha.
Alvin : Kita senasib, haha. Gue off dulu ya
Raisha : Silahkan, hehe
Alvin : Nanti malem on lagi kok, bye
Raisha : Bye

Keesokan harinya, Raisha menceritakan kejadian ini kepada sahabatnya di sekolah, yaitu Salsya, Novita, dan Berliana. Sepertinya Salsya kenal dengan Alvin, dan Salsya memberitahu Raisha siapa Alvin. Sedangkan Novita hanya sekedar tau yang namanya Alvin, dan Berliana sama sekali tidak tau siapa itu Alvin. Mulai hari itu, Raisha jadi sering cerita pada Salsya, Novita, dan Berliana.

Saat istirahat di sekolah, Erika mengajak Raisha ke kantin. Begitu sampai di kantin, Raisha bertabrakan dengan seseorang. Spontan Raisha minta maaf pada orang yang ia tabrak. Begitu Raisha melihat nametag orang tersebut, ternyata dia adalah Alvin yang selama ini sering chatting dengan Raisha di facebook. Akhirnya Alvin tau bahwa orang yang menabraknya adalah Raisha, temannya di facebook.

Saat malam harinya adalah pertandingan tim bola favorit Raisha yaitu Manchester United melawan Barcelona yang pada saat itu sangat menggencarkan seluruh masyarakat. Kebetulan saat itu Raisha sedang online di facebook. Tiba-tiba Alvin mengajak Raisha untuk chatting bersamanya. Mereka berdebat tentang tim bola favorit mereka. Raisha membela MU, dan Alvin membela Barcelona. Setelah beberapa lama berdebat di facebook mereka pun juga berdebat di twitter. Bukan hanya itu, mereka juga membicarakan hal lain, seperti tentang pelajaran, tentang teman-teman mereka, tentang pertemuan mereka di kantin tadi siang, dan masih banyak lagi. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam lebih, tetapi Raisha masih belum tidur. Beberapa menit kemudian barulah Raisha pergi tidur, itu pun karena Alvin memaksanya tidur, jika tidak mungkin Raisha takkan tidur.

Keesokan harinya, seperti biasa ia chatting dengan Alvin di facebook. Dan tiba-tiba Alvin minta nomor hpnya Raisha, dan Raisha memberikannya. Sejak hari itu mereka menjadi sangat akrab. Saat malam hari, ada nomor asing sms Raisha. Isi smsnya seperti ini 'hmhmhmhmhm'. "Ini siapa sih? sms gak jelas banget. Mana nomor asing lagi" pikir Raisha. Awalnya Raisha memang tidak tau itu siapa, dan Raisha pun bertanya 'ini siapa? Alvin bukan?' dan di balas 'iya gue Alvin, kenapa? Kangen sama gua?' Raisha kaget, dia shock. Tiba-tiba Alvin berkata seperti itu tanpa sebab, Raisha pikir itu hanya bercanda. Kebetulan kemarinnya mereka chat di facebook. Mereka lagi ngomongin tentang ulangan. Raisha cerita pada Alvin, Raisha bilang ia takut tidak naik kelas, secara cara belajarnya berubah drastis.

Nilai-nilai Raisha juga pada turun drastis. Alvin pun menyemangati Raisha, Alvin bilang 'lu mau naik gak? Belajar yang rajin, itu saran gua'. Sepintas terpancar senyum yang sangat manis dari wajah Raisha. Sepertinya ia sangat senang karena ada yang perhatian dengannya. Setelah topik pembicaraan tentang sekolah selesai, Raisha bertanya pada Alvin 'lagi apa lu?' Alvin pun membalas sms Raisha, dan dijawab seperti ini 'lagi belajar'. Raisha sedikit cekikikan, menurutnya Alvin sangat rajin, ia saja jarang belajar. Di balas 'rajin amat'. Alvin pun berkata 'Wah makasih atas pujiannya, hehehe. Ini lagi tumben aja karena mau ulangan, kalo gak ulangan juga gua gak akan jadi serajin ini'. "Alvin sangat rajin. Ia sudah ada niat belajar dari sekarang. Sedangkan gua? Ujian kenaikan kelas aja gak pernah belajar, apalagi pas ulangan harian? Kapan gua bisa niat belajar kaya Alvin?" pikir Raisha.

Raisha bertanya pada Alvin 'lu gak tidur?'. Alvin pun langsung membalas smsnya, dan ia berkata 'enggak, lu? Palingan lu yang tidur duluan'. Kebetulan saat itu juga Raisha lagi asik nonton tv, jadi otomatis Raisha tidak tidur sebelum filmnya habis. Dibales gini 'enggak, gua lagi nonton tv'. Beberapa menit kemudian sms Raisha pun di balas seperti ini 'bagus deh kalo lu gak tidur, bisa nemenin gua smsan' dan beberapa menit kemudian Raisha gak bales sms Alvin, kenapa? Hapenya gak dipegangin terus, jadinya Raisha gak tau ada sms dari Alvin. Alvin pun ngirim sms lagi 'yah udah tidur, gak ada temen deh'.

Keesokan harinya, Raisha kembali bercerita pada teman-temannya di sekolah. Salsya makin banyak bercerita tentang Alvin. Sedangkan Novita juga ingin tahu, akhirnya ia hanya mendengarkan saja.
Saat malam hari, Raisha kembali membuka account facebooknya. Raisha meninggalkan laptopnya sebentar karena ia ingin minum. Ketika sedang minum, sepertinya ada yang mengirim chat pada Raisha. Ia pun segera mengeceknya, ternyata dari Alvin. Entah kenapa tiba-tiba Raisha merasa senang karena akhirnya ia bisa chatting lagi dengan Alvin.

Alvin : Eh, kemarin kan kita taruhan
Raisha : Taruhan apa?
Alvin : Kita taruhan tentang pertandingan sepakbola kemarin

Raisha pun baru ingat, kemarin ia taruhan dengan Alvin. Jika tim favorit Raisha yang menang, Alvin akan  berlari mengelilingi rumahnya, begitu pun sebaliknya. Karena MU yang kalah, akhirnya Raisha yang harus berlari. Karena Raisha malas, akhirnya ia tetap berdiam diri dirumah. Alvin mengirim sms pada Raisha, seperti inilah percakapan mereka:

Alvin : Bagaimana taruhannya? MU kalah kan? Ayo sekarang lu lari!
Raisha : Gila lu! Sekarang kan udah malem, masa gua lari-larian di komplek sih? Sarap ye lu!
Alvin : Lagian ngajak taruhannya ada-ada aja, yaudah temenin gue ya?
Raisha : Ngapain?
Alvin : Boker! Gak deh, temenin chatting sama twitteran ya
Raisha : Oke deh

Keesokan harinya.....

Saat di sekolah, Raisha kembali bercerita tentang Alvin pada Salsya, Novita dan Berliana. Sepertinya Berliana sudah mulai mengenal Alvin. Ketika di kelas, Raisha banyak bercerita pada Berliana, tetapi karena Berliana tidak begitu mengenal Alvin, Berliana hanya bisa mendengarkan ceritanya Raisha saja.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kini saatnya siswa-siswi SMP Taurus untuk pulang. Saat Raisha menuruni tangga, ia berpapasan dengan Alvin. Raisha hanya diam, dan sepertinya Alvin tersenyum. Dan Raisha pun pulang.

Ia kembali chatting dengan Alvin di facebook, dan smsan juga. Bahkan mereka juga twitteran. Makin lama mereka makin dekat. Raisha meninggalkan handphonenya dan pergi les matematika.
Ketika pulang yaitu pukul 5 tepat, Raisha langsung mengecek hpnya, dan ternyata ada sms dari Alvin. Seperti inilah smsnya:

Alvin : Sha, gue suka sama lo dari pertama gue kenal lo. Lo mau gak jadi pacar gue?

Raisha kaget, ia pun tidak membalas smsnya karena ia bingung harus berkata apa. Karena tidak dijawab, akhirnya Alvin meng-sms Raisha lagi dengan kata-kata yang sama.

Dan?
.
.
.
.
.
To be continued, tunggu part 2 nya ya kawan^^ abis agak-agak lupa kejadiannya.
sekian

Regards

No comments:

Post a Comment